Tahun 2009 kemarin merupakan tahun yang paling menyedihkan seumur hidupku. Tahun kemarin juga merupakan tahun terakhir bagi ku melihat mamah tersenyum.aku anak terakhir dari enam bersaudara terdiri dari lima orang perempuan termasuk aku dan satu kakak laki-laki empat kakak perempuan, papah ku sudah hamper dua belas tahun meninggal dunia. Berawal dari sebuah penyakit yang diderita oleh mamah ku, awalnya setiap kali mamah mengeluhkan sakit hanya dibawa keklinik biasa. Di klinik tersebut mamahku didiagnosa hanya terkena penyakit lambung,gejala tifus,luka lambung ataupun penyakit lainnya yang tidak berbahaya.namun setelah sekian lama.jika mamahku sakit hanya dibawa keklinik biasa tapi ketika mamah merasakan sakit yang luar biasa didalam tubuhnya, lalu mamahku dibawa kerumah sakit M.L yang berada didaerah ciledug. Mamahku sempat dirawat disana dengan diagnose terkena penyakit Tifus, tapi karna pelayanan yang kurang baik dan fasilitas yang kurang nyaman,setelah mamahku agak membaik mamah meminta pulang,karna ia merasa tidak nyaman.akhirnya mamahku pulang hanya dua hari mamah dirawat disana.
Setelah satu bulan kemudian tepatnya bulan maret mamahku sakit , tapi kali ini mamah dibawa ke rumah sakit S.A namun kali ini tidak dirawat hanya untuk memeriksakan keadaannya,karena ada yang menyarankan agar mamah malakukan tes USG untuk mengetahui penyakit yang ada di dalam tubuh mamah. Hasil tes menujukkan bahwa mamah terkena penyakit ginjal dan kerusakan hati. Berberapa hari kemudian mamahku merasakan sakit lagi dan dibawa kerumah sakit B. A dan dirawat disana. Setelah tiga hari dirawat disana dokter spesialis penyakit dalam menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan CT SCAN pada mamah untuk mengetahui lebih akurat penyakit ditubuh mamah. Berhubung diB.A tidak memiliki alat tersebut mamah di rujuk kerumah sakit U.I untuk dilakukan tes pemeriksaaan tersebut. setelah mendapat hasil tes pemeriksaan CT SCAN mamahku didiagnosa terkena penyakit kanker hati yang merupakan penyakit yang mematikan, dengan bukti dari hasil tes USG,CT SCAN,sinar x,dan tes yang lainnya. Bahkan mamahku sudah divonis oleh dokter spesialis penyakit dalam di B. A bahwa masa hidup mamah tidak akan lebih dari tiga bulan.